Kamis, 06 Januari 2022

4 Pertanyaan Pada Saat Walk-Interview

 

Inilah 4 kategori pertanyaan interview tersulit yang sering dijumpai. Simak dengan seksama, ya!



  • Pertanyaan interview tentang kepribadian

Ada baiknya, sebelum kamu datang ke lokasi interview, kamu refleksi ulang dirimu sekaligus menyiapkan jawaban dari pertanyaan interview yang akan diajukan. Pada saat interview, interviewer ingin mengetahui seperti apa kepribadianmu dan mereka akan menggalinya secara mendalam. Biasanya, pertanyaan interview ini pun juga akan bersifat cukup personal. Jawaban kamu nantinya akan menentukan apakah kamu kandidat yang mereka cari.
Berikut beberapa pertanyaan interview tentang kepribadian yang dapat ditanyakan:

“Apakah kamu tidak masalah jika gagal?”

Dari pertanyaan ini, interviewer ingin tahu respon kamu terhadap kegagalan. Selain itu, pertanyaan interview ini bertujuan untuk mengetahui apakah kamu belajar dari kesalahan dan mau menjadi seseorang yang lebih baik lagi.

“Apakah kamu orang yang beruntung?”

Pertanyaan interview ini ditanyakan untuk mengetahui apakah kamu tipe orang yang optimis atau pesimis. Saat menjawabnya, kamu perlu menceritakan kelebihanmu dan bagaimana kamu memanfaatkannya sebagai orang yang beruntung memiliki kelebihan tersebut.

  • Pertanyaan interview tentang kelemahan dan kelebihan

Pasti kamu sudah sering mendapatkan pertanyaan interview seperti ini. Melalui pertanyaan ini, interviewer ingin tahu apakah kamu mengenali dirimu seutuhnya, termasuk kekurangan dan kelebihanmu.

Saat menjawab pertanyaan interview ini, cobalah untuk selalu jujur, bernada positif dan fokus pada solusi. Untuk menjawab kelemahan, sertakan juga solusi yang sudah kamu lakukan untuk mengatasinya. Berikut beberapa contoh pertanyaan interview terkait kelemahan dan kelebihan:

  1. Pernahkah kamu melakukan kesalahan? Apa yang kamu pelajari dari kesalahan tersebut?
  2. Apakah kamu sering menerima kritik? Kritik seperti apa yang orang lain sampaikan untuk kamu?

  • Pertanyaan interview tentang pengalaman di kantor sebelumnya

Nah, pada pertanyaan interview ini, interviewer ingin tahu seperti apa kamu mengatasi berbagai situasi di kantor sebelumnya dan apakah kamu bisa beradaptasi dengan lingkungan yang ada. Jadi, sebelum interview dimulai, tidak ada salahnya kamu mengingat-ingat lagi, seperti apa dirimu di perusahaan sebelumnya.

Perlu kamu catat, jangan terlalu menjelek-jelekkan mantan perusahaan dan rekan kerjamu, ya! Hal ini justru akan menjadi catatan bagi interviewer bahwa kamu sulit untuk bergaul dan beradaptasi.

Kamu bisa menyiapkan diri dengan contoh pertanyaan interview sebagai berikut:

  1. "Apa yang kamu suka dan tidak suka dari perusahaan sebelumnya?." Ingat, fokus pada sisi positifnya. Pastikan kamu tidak terlihat sebagai seseorang yang suka mengeluh. Selain itu, jangan sampai kamu salah menyebut dan mengeluhkan tugas yang justru akan kamu jalani di calon perusahaan baru kamu.
  2. "Siapa atasan favorit dan atasan yang tidak kamu sukai?." Sebaiknya, kamu fokus pada hal-hal yang bisa kamu pelajari dari atasan sebelum kamu. Seandainya ada hal-hal yang tidak kamu suka, setidaknya, kamu bisa mengambil sisi positifnya saat menjawab pertanyaan interview seperti ini.
  • Pertanyaan interview tentang alasan resign

Walaupun mungkin kamu memiliki alasan resign tersendiri, cobalah untuk tetap profesional saat menjawab salah satu pertanyaan interview tersulit ini. Pastikan, alasanmu bersifat profesional dan tidak terlalu personal. Jika memang ingin menjelaskan alasan personal, jangan menjawab dengan alasan yang bersifat negatif, ya!

Berikut beberapa contoh jawaban alasan resign yang profesional:

“Saya ingin mencari tempat baru untuk lebih mengembangkan karier.”
“Saya ingin mengubah arah karier.”
“Telah terjadi restrukturisasi pada perusahaan lama saya.”
“Saya ingin mencari tempat kerja yang lebih dekat, supaya bisa lebih dekat dengan keluarga.”
“Saya tertarik dengan visi misi dan business model dari perusahaan Bapak/Ibu.”

Nah, kamu sebaiknya menghindari memberikan jawaban tidak profesional seperti:

“Saya bertengkar dengan rekan kerja sebelumnya.”
“Kantor lama saya memberikan target yang mustahil untuk dicapai.”
“Saya dipecat tanpa alasan.”
“Pekerjaan lama saya membosankan.”
“Beban kerja yang ada terlalu berat dan saya sudah tidak sanggup.”

 

Sumber dari : https://www.ekrut.com/media/hati-hati-saat-jawab-5-pertanyaan-interview-ini

Selasa, 14 September 2021

Prosedur Rekrutmen dan Seleksi SDM

 

REKRUTMEN

Pengertian Rekrutmen
Setelah suatu perusahaan mempunyai gambaran tentang hasil analisis pekerjaan dan rancang pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan, maka tugas departemen SDM adalah mengisi jabatan dengan SDM yang cocok dan berkualitas untuk pekerjaan itu. Pengisian jabatan-jabatan dengan SDM yang mempunyai pengetahuan dan keahlian serta sikap mental yang sesuai dengan persyaratan yang ditentukan termasuk salah satu kunci keberhasilan usaha. Dengan SDM yang dapat menjalankan berbagai fungsinya akan menghasilkan kinerja perusahaan yang memberikan manfaat bagi perusahaan, masyarakat dan para karyawan itu sendiri. Salah satu fungsi MSDM yang khusus mendapatkan calon-calon karyawan untuk kemudian diseleksi mana yang paling baik dan paling sesuai dengan persyaratan yang diperlukan salah satunya melalui recruitment. Semuanya ini menjadi tugas dan tanggung jawab utama dari departemen SDM.

Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan secara hati-hati berbagai altematif sebelum memutuskan rekrutmen. Alternatif terhadap rekrutmen antara lain, adalah: overtime, subcontracting, temporary employees, dan employee lesaing yang penjelasannya berikut ini:

a. Overtime (kerja lembur)
Metode yang barangkali paling banyak digunakan untuk menghadapi fluktuasi jangka pendek dalam volume kerja adalah melalui penggunaan tenaga kerja overtime atau kerja lembur. Metode ini dapat menolong baik pemberi kerja maupun para pekerja itu sendiri. Pemberi kerja dapat menerima manfaat dengan menghindari biaya rekrutmen, seleksi dan latihan. Para pekerja itu sendiri mendapatkan manfaat dengan menerima bayaran yang lebih tinggi.

b. Subcontracting
Walaupun kenaikan permintaan jangka penjang bagi barang-barang atau jasa-jasanya telah diantisipasi, suatu perusahaan dapat saja menentang penambahan karyawan. Sebaliknya perusahaan mungkin memilih mengontrakkan pekerjaan itu ke pihak lain (subcontracting). Pendekatan ini mempunyai penampilan spesial apabila subkontraktor kenyataannya mempunyai keahlian lebih besar dalam memproduksi barang-barang dan jasa-jasa tertentu. Penerapan cara subcontracting ini kadang-kadang mempunyai manfaat yang besar bagi kedua belah pihak.

c. Temporary Employees
Biaya total dari karyawan tetap pada umumnya diperkirakan 30 sampai 40% di atas total cost. Ini tidak termasuk antara lain biaya rekrutmen. Untuk menghindari biaya-biaya ini dan untuk mempertahankan fleksibilitas pada saat pekerjaan bervariasi, banyak perusahaan menggunakan karyawan sementara yang disediakan oleh perusahaan lain. Perusahaan-perusahaan ini membantu Client dengan menangani beban kerja yang berlebihan. Mereka memberikan tugas pada pegawainya sendiri untuk kepentingan langganannya dan memenuhi kewajiban yang diberikan kepadanya oleh pemberi kerja. Dengan model ini biaya-biaya rekrutmen, absensi, pergantian pegawai, pemberian manfaat kepada karyawan dapat dihindari.

d. Employee Leasing
Salah satu alternatif terhadap rekrutmen yang sedang populer saat ini adalah employee leasing, Menggunakan pendekatan ini berarti suatu perusahaan secara formal memberhentikan beberapa atau sebagian besar karyawannya. Suatu leasing company kemudian mempekerjakan mereka, biasanya dengan upah yang sama dan menyewakan (lease) kembali kepada majikan semula, yang telah menjadi clientya.

Tujuan Rekrutmen
Rekrutmen adalah serangkaian kegiatan yang dimulai ketika sebuah perusahaan atau organisasi memerlukan tenaga kerja dan membuka lowongan sampai mendapatkan calon karyawan yang diinginkan/kualified sesuai dengan jabatan atau lowongan yang ada. Dengan demikian, tujuan rekrutmen adalah menerima pelamar sebanyak-banyaknya sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber, sehingga memungkinkan akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik.

Prinsip-prinsip Rekrutmen

  1. Mutu karyawan yang akan direkrut harus sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan untuk mendapatkan mutu yang sesuai. Untuk itu sebelumnya perlu dibuat: Analisis Pekerjaan, Deskripsi Pekerjaan, dan Spesifikasi Pekerjaan
  2. Jumlah karyawan yang diperlukan harus sesuai dengan job yang tersedia Untuk mendapatkan hal tersebut perlu dilakukan: Peramalan kebutuhan tenaga kerja, dan Analisis terhadap kebutuhan tenaga kerja (workforce analysis).
  3. Biaya yang diperlukan diminimalkan.
  4. Perencanaan dan keputusan-keputusan strategis tentang perekrutan.
  5. Flexibility.
  6. Pertimbangan-pertimbangan hukum.

Proses dan Sumber-sumber Rekrutmen
Rekrutmen dapat juga dengan strategi (Mathis and Jackson: 2003) seperti pada Gambar 8.1. Selain itu, perlu diselaraskan rencana kegiatan yang diinginkan dan juga kebutuhan khusus yang ditentukan oleh para perusahaan, maka berdasarkan analisis pekerjaan dan permintaan para manajer yang membutuhkan itulah para rekruter akan mengidentifikasi lowongan pekerjaan. Setelah lowongan tersebut teridentifikasi maka rekruter mempelajari persyaratan dengan mereview info analisis pekerjaan yang khususnya deskripsi/uraian pekerjaan dan spesifikasi tugas. Dalam proses ini para rekruter akan menggunakan beberapa metode untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

Strategi_Rekrutmen_SDM
PROSES REKRUTMENT

Untuk pelaksanaannya perlu ditempuh melalui berbagai sumber penerimaan SDM yang berasal dari berbagai tempat seperti terlihat pada Gambar di bawah:

sumber_dan_metode_rekrutmen

a. Dari sumber internal perusahaan, yakni SDM yang ditarik adalah berasal dari perusahaan/lembagaa itu sendiri. Dengan cara ini perusahaan mencari karyawan yang ada di dalam lingkungan sendiri untuk ditempatkan pada posisi tertentu.

Perekrutan dalam perusahaan dapat dilakukan melalui :
1). Penawaran terbuka untuk suatu jabatan (Job Posting Programs).
2). Perbantuan pekerja (departing employees).

b. Dari sumber ekstemal di dalam negeri perekrutan melalui:
1).Walk-ins, dan Write-ins (Pelamar yang datang dan menulis lamaran sendiri),
2).Rekomendasi dari karyawan (teman, anggota keluarga karyawan perusahaan sendiri, atau karyawan-karyawan perusahaan lain).
3). Pengiklanan (surat kabar, majalah, televisi, radio dan media lainnya).
4). Agen-agen keamanan tenaga kerja negara.
5). Agen-agen penempatan tenaga kerja.
6). Lembaga-Iembaga pendidikan dan pelatihan yang menggunakan tenaga kerja khusus yang menghasilkan SDM yang berkualitas dan siap kerja
7). Departemen tenaga kerja selalu menampung SDM yang mencari pekerjaan dan menyalurkan ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan.
8). Tenaga-tenaga profesional mencari perusahaan.
9). Organisasi-organisasi profesi/keahlian.
10). Asosiasi -asosiasi pekerja.
11). Operasi-operasi militer.
12). Program pelatihan kerja yang diselenggarakan pihak swasta biasanya juga sebagai lembaga yang secara khusus menyediakan jasa pelatihan tertentu.
13). Pekerja-pekerja sewaan.
14). Open house.

Dari Sumber Eksternal di luar negeri/Internasional Perekrutan melalui:
1). Profesional Search Firm
2). Educational Institution
3). Profesional Association
4). Labour Organization
5). Military Operation
6). Government-Funded and Community Training Program

Karena berharap mendapatkan calon tenaga kerja yang bermutu dan memenuhi syarat, maka dalam proses rekrutmen ada beberapa kendala yang dihadapi oleh penyelenggara, di antaranya:

  1. Faktor-faktor organisasional yang melipuli kebijakan promosi dari dalam, yaitu apabila terjadi kekosongan jabatan, maka akan diisi oleh karyawan yang ada di dalam, kebijakan tentang imbalan yang meliputi gaji/upah dan tunjangan-tunjangan, kebijakan tentang status kepegawaian dan rencana SDM, Dalam merumuskan kebijakan perusahaan tentang sistem imbalan maka ada empat hal yang perlu dipertimbangkan yaitu: 1).Kepentingan para anggota organisasi sesuai dengan kesepakatan, 2) Kemampuan perusahaan, 3) Keharusan mentaati peraturan, 4) Penyeimbangan lokasi
  2. Kebiasaan pencari tenaga kerja yang harus mampu bertindak dan berpikir.
  3. Kondisi eksternal (lingkungan yang harus diperhitungkan) yang meliputi: Tingkat pengangguran, Kedudukan perusahaan pencari tenaga kerja baru vis a vis organisasi lain yang bergerak di bidang kegiatan yang sama, Langka-tidaknya keahlian atau keterampilan tertentu, Proyeksi angkatan kerja pada umumnya, Peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan, Praktik rekrutmen oleh organisasi lain, Kendala terakhir yang harus dipertimbangkan oleh pencari tenaga kerja yaitu tuntutan tugas yang kelak akan dikerjakan oleh para pekerja baru tersebut.

 

Selain kendala yang dihadapi tersebut ada beberapa tantangan yang berhubungan dengan rekrutmen, yaitu:

  1. Para rekruter menghadapi permasalahan dalam menarik pelamar,
  2. Sumber atau channel transisional perekrutan tidak memadai seperti yang terjadi pada tahun 1900-an,
  3. Departemen SDM harus terus menemukan kebutuhan pelanggannya, manajer operasi yang memiliki pekerjaan harus diisi,
  4. Kompetisi SDM menyebabkan para manajer menerima calon yang belum kualified sehingga perlu latihan-latihan pengembangan yang lebih intensif.

 

Namun dari beberapa kelemahan /batasan dan tantangan di atas, maka yang sering timbul adalah:

  1. Rencana SDM dan strategi, yaitu berupa arahan perusahaan dan saran tipe tugas dan pekerjaan yang perlu ditangani.
  2. Kesempatan kerja yang sama, yang menolak adanya diskriminasi dalam semua pekerjaan meliputi rekrutmen.
  3. Kebiasaan rekruter yang mengarah pada keputusan membatasi konsumsi waktu
  4. Persyaratan pekerja adalah keterampilan meliputi: Membuat surat lamaran untuk para pelamar, Mengembangkan lamaran alternatif, Merekrut melalui organisasi perusahaan dan mengembangkan hubungan dengan koordinator siswa yang tidak bisa pada sekolah, college dan universitas umum dan khusus/swasta, Mengumumkan komitmen pegawai, Mengakomodasi karyawan yang tidak mampu, sehingga karyawan menjadi produktif, Memelihara lingkungan organisasi untuk semua pegawai tanpa ada kesulitan.
  5. Harga pelamar dalam proses rekrutmen harus dievaluasi agar efektif dan efisien.
  6. Insentif akan menjadi hambatan jika para karyawan menggunakannya atau merupakan respon terhadap batasan lain yang dihadapi oleh rekruter.
  7. Kebijakan perusahaan digunakan untuk memperoleh manfaat informasi dan ekonomi.

 

SELEKSI

Pengertian Seleksi
Seleksi adalah kegiatan dalam manajemen SDM yang dilakukan setelah proses rekrutmen selesai dilaksanakan. Hal ini berarti telah terkumpul sejumlah pelamar yang memenuhi syarat untuk kemudian dipilih mana yang dapat ditetapkan sebagai karyawan dalam suatu perusahaan. Proses pemilihan ini yang dinamakan dengan seleksi. Proses seleksi sebagai sarana yang digunakan dalam memutuskan pelamar mana yang akan diterima. Prosesnya dimulai ketika pelamar melamar kerja dan diakhiri dengan keputusan penerimaan.

Proses dan Tahapan Seleksi
Proses seleksi adalah langkah-langkah yang harus dilalui oleh para pelamar sampai akhirnya memperoleh keputusan ia diterima atau ditolak sebagai Karyawan baru. Proses ini berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Proses tersebut pada umumnya meliputi evaluasi persyaratan, testing, Wawancara, ujian fisik. Dalam proses seleksi itu dipakai berbagai macam jenis dalam rnengevaluasi persyaratan dan terutama untuk testing. Ada dua konsep penting yang harus diperhatikan untuk peralatan seleksi ini, yaitu reliabilitas dan validitas.

Beberapa instrumen yang dapat digunakan dalam seleksi. yaitu:

  1. Surat-surat rekomendasi, Pada umumnya surat-surat rekomendasi tidak berkaitan dengan kinerja pekerjaan karena semuanya mengandung pujian positif.
  2. Format (borang) lamaran, Pada tahap ini perlu format baku formulir lamaran untuk mempermudah penyeleksi mendapatkan informasi/data yang lengkap dari calon karyawan.
  3. Tes Kemampuan, Tes kemampuan adalah alat-alat yang menilai kesesuaian antara para pelamar dengan syarat-syarat pekerjaan. Pada tahap ini dilakukan penilaian terhadap para pelamar dengan syarat yang telah ditetapkan.
  4. Tes Potensi Akademik (ability test),Beraneka macam tes mengukur sejauh mana kemampuan pelamar mulai dari kemampuan verbal dan keterampilan kualitatif sampai pada kecepatan persepsi.
  5. Tes Kepribadian, Tes kepribadian (personality test) menaksir sifat-sifat (traits), karakteristik pekerja yang cenderung konsisten dan bertahan lama.
  6. Tes psikologi, Para pengusaha corporate, pengusaha retail, perdagangan eceran, perbankan dan perusahaan jasa lainnya sejak lama menggunakan tes psikologi. Tes ini dilakukan di atas kertas dan pensil untuk membuat para pelamar yang tak berguna dan dianggap sering mencuri dalam pekerjaan. Namun pada saat ini banyak tes psikologi yang dirancang untuk menganalisis apakah para pelamar mempunyai etika kerja yang baik, dapat dimotivasi, atau sebaliknya dapat dikalahkan oleh tantangan-tantangan pekerjaan.
  7. Wawancara

1). Pengertian Wawancara, Wawancara sebagai suatu pertemuan dari individu yang berhadap-hadapan satu dengan lainnya. Wawancara mempunyai tujuan yang khusus dan diselenggarakan dengan kesadaran untuk itu.

Berdasarkan pengertian di atas maka suatu wawancara baru terjadi apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

  • Mengharuskan adanya pertemuan pribadi (harus bisa saling melihat, saling mendengar suara masing-masing, saling memahami bahasa yang dipergunakan)
  • Mengandung suatu sifat formal (dengan pengertian bahwa pertemuan tersebut diadakan dengan suatu tujuan tertentu).

2). Persiapan Wawancara, Bentuk atau jenis wawancara apapun yang akan digunakan, keharusan melakukan persiapan terlebih dahulu merupakan hal mutlak. Langkah-langkah yang perlu dilakukan:

  • Penentuan tujuan wawancana diadakan. Setiap pewawancara pertama-tama harus mempersiapkan dirinya sendiri terlebih dahulu untuk dapat memenuhi kriteria sebagai pewawancara yang baik.
  • Apabila wawancara dilakukan dalam rangka seleksi, pengenalan terhadap organisasi perusahaan secara umum, kondisi kerja dan spesialisasi jabatan, harus sudah dilakukan dalam rangka persiapan ini.
  • Apabila langkah di atas telah dilaksanakan, pewawancara mulai menentukan secara terinci tujuan yang ingin dicapai.
  • Menentukan waktu pelaksanaan wawancara. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, waktu pelaksanaan wawancara bisa bervariasi.
  • Menetapkan tempat pelaksanaan wawancara. Wawancara dapat dilaksanakan secara efektif apabila ruangan yang digunakan terhindar dari kemungkinan terganggu (ruangan yang bising), sebaiknya ruangan yang nyaman.

3). Pelaksanaan Wawancara

Ada 3 hal yang perlu diperhatikan di dalam rangka pelaksanaan wawancara, yaitu: (1) jenis pertanyaan yang diajukan; (2) pendengar yang baik; dan (3) gerak gerik.

  1. Wawancara dengan Supervisor, Tanggung jawab terakhir untuk keberhasilan pekerja yang baru diterima terletak pada supervisor yang sering dapat mengevaluasi kemampuan-kemampuan teknis pelamar dan dapat menjawab pertanyaan-penanyaan yang berkaitan dengan pekerjaan khusus pelamar dengan tepat.
  2. Evaluasi Medis/Kesehatan, Proses seleksi termasuk pula evaluasi medis pelamar sebelum keputusan mempekerjakan karyawan dibuat. Normalnya, evaluasi tersebut terdiri atas ceklis kesehatan yang meminta pelamar menunjukkan informasi kesehatan dan kecelakaan. Angket kadang-kadang ditambah dengan pemeriksaan fisik oleh perawat atau dokter perusahaan.
  3. Peninjauan Pekerjaan yang Realistis, Peninjauan pekerjaan yang realistis menambah wawancara pengawas/supervisor. Peninjauan pekerjaan yang realistis artinya menunjukkan pekerjaan kepada para pegawai dan format pekerjaan sebelum keputusan penerimaan dibuat. Hal ini menunjukkan kepada calon karyawan, jenis pekerjaan, peralatan dan kondisi-kondisi kerja yang dilibatkan.
  4. Assessment Center, Assessment center adalah cara penilaian para karyawan dengan menggunakan tempat tertentu untuk menguji pelamar dalam suatu simulasi atas tugas-tugas yang diminta. Para penyelia menilai kinerja pada simulasi ini dan membuat kesimpulan menangani kemampuan dan keterampilan masing-masing pelamar pada area tertentu, seperti pengorganisasian, perencanaan, pembuatan keputusan, dan kepemimpinan.
  5. Drug test, Tes ini secara khusus meminta para pelamar untuk menjalani analisis air seni sebagai pokok dari prosedur seleksi rutin. Pelamar yang mempunyai hasil positif akan dihapus dari pertimbangan pemilihan selanjutnya. Maksud utama dari tes ini adalah untuk menghindari pengangkatan karyawan yang mungkin membuat masalah.
  6. Keputusan Penerimaan, Terlepas dari apakah supervisor atau departemen SDM membuat keputusan penerimaan, penerimaan (kerja) menandakan akhir proses seleksi dengan beranggapan bahwa kandidat menerima tawaran kerja Proses penerimaan kerja menyangkut lebih dari sekedar menyampaikan tawaran. Untuk memelihara hubungan-hubungan publik yang baik departemen SDM harus memberi tahu pelamar yang tidak terpilih.

 

  1. Sistem Seleksi yang Efektif

Dalam hal ini perlu disadari bahwa proses seleksi karyawan baru merupakan kegiatan penting bagi perusahaan maupun bagi calon karyawan itu sendiri. Mempertahankan ataupun mengembangkan suatu sistem seleksi yang menghasilkan karyawan produktif dan mencari peluang untuk meningkatkan cara kerjanya sangat penting untuk keberhasilan perusahaan. Sistem seleksi yang efektif pada dasarnya memiliki tiga sasaran, yaitu:

  1. Keakuratan, artinya kemampuan dari proses seleksi untuk secara tepat dapat memprediksi kinerja pelamar.
  2. Keadilan, artinya memberikan jaminan bahwa setiap pelamar yang memenuhi persyaratan diberikan kesempatan yang sama di dalam sistem seleksi.
  3. Keyakinan, artinya taraf orang-orang yang terlibat dalam proses seleksi yakin akan manfaat yang diperoleh.

 

Jenis-jenis Seleksi
Seleksi merupakan proses untuk mencocokkan orang-orang dengan kualifikasi yang mereka miliki.

Jenis-jenis seleksi:

  1. Seleksi Administrasi

Yaitu seleksi berupa surat-surat yang dimiliki pelamar untuk menentukan apakah sudah sesuai dengan persyaratan yang diminta organisasi perusa­haan, antara lain:

1). Ijazah
2). Riwayat hidup
3). Domisili/keberadaan status yang bersangkutan
4). Surat Lamaran
5). Sertifikat keahlian misalnya: komputer
6). Pas foto
7). Copy Identitas (KTP. Pasport, SIM, dan lain-Iain)
8). Pengalaman kerja
9). Umur
10). Jenis kelamin
11). Status Perkawinan
12). Surat Keterangan kesehatan dari dokter
13). Akte Kelahiran

 

  1. Seleksi secara tertulis, terdiri dari:

1). Tes kecerdasan (Intelegensi test)
2). Tes kepribadian (Personal test)
3). Tes bakat (Aptitude test)
4). Tes minat (Interest test)
5). Tes prestasi (Achievment test)

 

  1. Seleksi tidak tertulis terdiri dari:

1). Wawancara
2). Praktek
3). Kesehatan/Medis

  1. PERANAN REKRUTMEN DAN SELEKSI

Rekrutmen dan seleksi termasuk fungsi-fungsi MSDM yang mempunyai Peranan strategis dalam mempersiapkan dan menyediakan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan sebagaimana ditetapkan dalam analisis pekerjaan khususnya deskripsi dan spesifikasi. Kedua kegiatan tersebut didahului oleh kegiatan analisis pekerjaan dan perencanaan sumber daya manusia. Hal ini berarti bahwa kegiatan rekrutmen dan seleksi harus didasarkan pada suatu kebutuhan yang dialami organisasi, baik dalam fisik maupun dari segi kemampuan dan keterampilan. Pelaksanaan kedua kegiatan tersebut secara wajar dan dikerjakan sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen yang baik, akan dapat mencegah suatu organisasi akan mengalami surplus pegawai, kecuali karena adanya faktor-faktor eksternal yang tidak dapat dikendalikan oleh organisasi itu sendiri.

Dewasa ini dapat disaksikan surplus karyawan yang demikian banyak pada pegawai negeri sipil Republik Indonesia, yang sesungguhnya hanya membutuhkan karyawan sekitar dua atau tiga juta orang saja. Namun, dalam kenyataannya jumlah karyawan telah melampaui jumlah empat juta orang sehingga menimbulkan surplus lebih dari satu juta orang yang berakibat tekanan yang sangat berat pada anggaran belanja negara. Meskipun secara umum telah terjadi surplus karyawan, setiap tahun selalu saja terjadi rekrutmen dan seleksi yang akibatnya semakin memberikan beban anggaran yang tinggi pada negara dan mengurangi potensi pembangunan pada sektor yang lain. Tapi tidaklah berarti bahwa dalam suasana surplus karyawan secara integral, tidak dirasakan kekurangan pegawai negeri pada sektor-sektor tertentu, seperti tenaga penyuluhan, penelitian, guru-guru, tenaga medis, kepolisian dan lain-lainnya. Oleh karena itu, sangat diperlukan penataan rekrutmen dan seleksi di lingkungan pegawai negeri dengan lebih nasional, integratif dan koordinatif.

Penataan seleksi dan rekrutmen yang lebih baik juga mempunyai dampak yang besar terhadap pelaksanaan fungsi-fungsi SDM lainnya, seperti orientasi dan penempatan, latihan dan pengembangan, perencanaan dan pengembangan karier, evaluasi kinerja, kompensasi.

Pelaksanaan fungsi rekrutmen dan seleksi sepenuhnya adalah tanggung jawab dari departemen SDM dalam suatu perusahaan secara manajerial. Artinya tidaklah semua kegiatan rekrutmen dan seleksi dilaksanakan oleh setiap karyawan baik secara sendiri maupun yang tergabung dalam perusahaan seperti recruiter, pelaksanaan berbagai tes yang belum tentu dimiliki oleh suatu perusahaan.

Sumber: http://xa.yimg.com/kq/groups/22571639/230572383

Selasa, 10 September 2019

Awal Mula Sepeda Gunung

  Sepeda gunung sendiri pertama kali dirancang pada tahun 1970 dengan sebutan ATB atau All Terrain Bike. Salah satu ciri dari sepeda gunung adalah mempunyai ciri – ciri kerangka sepeda yang terbuat dar bahan ringan seperti hi-ten, chromoly, aluminium, titanium, dan komposit serat karbon (Carbon Fiber Reinforced Plastic).
7 Sepeda Gunung Terbaik
Pada awal diciptakan, sepeda gunung tidak menggunakan suspensi/shock breaker. Bentuk ban yang lebih besar dan lebar dibandingkan dengan sepeda biasa membuatnya tidak mudah terselip karena dapat mencengkeram tanah dengan kuat.
Sistem perpindahan gear pada sepeda gunung juga berbeda dengan sepeda biasa. Untuk jenis sepeda gunung memiliki kecepatan 18-30, sehingga bisa membuat nyaman dan memudahkan pengendara melalui medan yang ditempuh. Sepeda gunung dengan 21 gear berarti memiliki crankset depan dengan 3 piringan dan cassette sprocket dengan 7 piringan. Pada groupset yang lebih canggih sistem perpindahan gigi bisa mencapai 3×10 = 30 kecepatan.
Sebelum membeli sepeda gunung, ada baiknya anda mengetahui jenis – jenis sepeda gunung terlebih dahulu. Pembagian jenis sepeda gunung sendiri dibagi berdasarkan jenis dan susepensinya

Aneka Jenis Sepeda Gunung berdasarkan Fungsinya

Sepeda Gunung Cross – Country (XC)

Sepeda jenis ini cocok bagi anda yang ingin bersepeda berpetualang dengan medan alam yang ringan hingga sedang. Sepeda jenis ini memang sengaja didesain untuk mendukung kegiatan secara efisien dan optimal saat berkendara. Baik didaerah jalur menanjak jalanan beraspal hngga jalanan tanah diarea pedesaan, sepeda ini cocok untuk anda gowes.
Sepeda Gunung Cross – Country (XC)
Hal ini disebabkan sepeda ini memiliki spesifikasi ringan. Rata – rata sepeda jenis ini hanya hadir dengan suspensi depan atau malah tidak memiliki suspensi sama sekali. Anda bisa membawa sepda ini melewati jalan rusak, tanjakan dan turunan. Namun jangan membawanya di jalan berbatu karena spesifikasinya tidak mendukung untuk area tersebut.

Sepeda Gunung Trail

Sepeda jenis ini merupakan modifikasi dari speda jenis XC atau cross country dengan menggunakan sistem suspensi yang lebih halus.Oleh karena itu sepeda jenis ini dapat melalui rintangan yang lebih sulit dan juga lebih ekstrem. Selain itu control dari sepeda jenis trail akan lebih nyaman digunakan walaupun melewati jelanan yang kasar dan medan yang lumayan berat, seperti tanjakan ataupun turunan namun tidak sampai pada medan dengan tantangan ekstrim ya.
Sepeda Gunung Trail
Bobot dari sepeda ini juga akan lebih berat dan lebih tahan banting daripada jenis XC. Suspensinya pun (umumnya) sudah menggunakan jenis full-suspension, dimana setiap getaran yang diterima akan diredam oleh suspensi yang berada bagian depan sepeda dan bagian tengah body sepeda.

Sepeda Gunung Downhill

Sepeda jenis ini digunakan untuk medan yang berbukit dan bergunung. Sayangnya untuk daerah perkotaan sepeda ini mungkin akan kurang cocok karena roda dan ban sepeda yang cukup besar mengakibatkan sepeda ini menjadi lebih berat.
Namun untuk balapan turunan diperbukitan ataupun pegunungan, maka sepeda ini boleh diacungi jempol. Karena dirancang khusus untuk menuruni perbukitan maka, jika ingin membawa speda ini keatas gunung, maka anda harus membawanya dengan mobil.
Sepeda Gunung Downhill
Semua bagian sepeda ini juga didesain sangat durable untuk menerima segala hentakan keras pada setiap bagian sepeda. Suspensi pada sepeda jenis Downhill ini sudah pasti menggunakan full-suspension.
Tidak hanya sampai disitu, kursi atau dudukan sepeda ini diatur agak naik disesuaikan dengan posisi saat posisi sepeda melaju diatas medan yang miring dan tidak rata. Suspensi bagian depan pun juga didesain khusus untuk lebih tinggi dan lebih kuat menerima hentakan.

Sepeda Gunung All mountain (AM)/Enduro

Sepeda jenis ini mengutamakan kenyamanan untuk bisa menjelajahi berbagai medan mulai dri medan berbatu, naik turun bukti, serta menjelajahi hutan dan lintasan off road. Untuk jenis All Montain ini, sepeda gunung sudah pastinya dilengkapi denan suspensi baik dibagian depan maupun belakang.
Sepeda Gunung All mountain (AM):Enduro
Sepeda ini hampir mirip dengan jenis trail, hanya saja jenis enduro ini lebih kuat untuk melewati medan yang lebih berat yang tidak layak dilakukan oleh sepeda MTB jenis trail. Dari segi bodi pun sepeda jenis enduro ini akan lebih berat, lebih kuat dan lebih panjang.
Bagian stang juga lebih panjan dibandingkan dengan sepeda jenis lain, namun stemnya dibuat lebih pendek. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kontrol dan stabilitas pada saat sepeda berada pad posisi yang ekstrim.

Sepeda Gunung Free Ride

Bentuk sepeda jenis Free ride mirip dengan sepeda gunung jennis Downhill. Sepeda jenis Free Ride khusus dideasin untuk melakukan berbagai macam manuver dan lompatan tinggi ataupun tehnik lainnya.
Sepeda Gunung Free Ride
Dengan demikian sepeda ini memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan jenis Downhill. Meskipun begitu, sepeda free ride ini memiliki suspensi dan body yang kuat dan ttangguh untuk menerima berbagai hentakan.

Sepeda Gunung Dirt Jump

Sepeda ini hampir mirip bentuknya dengan BMX hanya saja sepeda Dirt Jump ini memiliki ukuran yang lebih besar. . Sepeda dirt jump memiliki setang yang mirip dengan BMX tetapi dengan frame yang lebih besar. Selain itu, sepeda dirt jump juga memiliki suspensi pada fork depan.
Sepeda Gunung Dirt Jump
Kalau anda pernah melihat aksi lompatan ekstrim dan atraksi diudara dengan dengan menggunakan sepeda maka sepeda jenis inilah yang digunakan. Jika dibandingkan dengan ukuran sepeda gunung lainnya, maka sepeda gunung jenis Dirt Jump ini memiliki ukuran yang lebih kecil. Namun sayangnya sepeda jenis ini memiliki bobot yang berat sehingga tidak akan nyaman jika anda menggunakan sepeda ini untuk menempuh jarak yang jauh.

Aneka jenis sepeda berdasarkan suspensinya

Hardtail

Jenis sepeda gunung berdasarkan suspensinya yang pertama dan yang paling umum adalah sepeda gunung dengan model hardtail. Untuk jenis sepeda gunung dengan model hardtail, suspensi hanya terdapat pada bagian depan sepeda, tepatnya pada bagian fork.
Hardtail
Disebut hardtail karena suspensi hanya berada di bagian depan, dan meniggalkan bagian belakang tanpa suspensi apapun,. Hardtail banyak terdapat pada MTB jenis Cross-Country. Untuk para pemula sangat disanrankan untuk memilih sepeda dengan model hardtail, karena penggunaannya yang lebih leluasa. Dengan demikian anda tidak akan kesulitan untuk menyesuaikan tubuh.

Full suspension

Untuk sepeda gunung dengan model full suspension atau biasa disebut full-sus, bisa langsung anda ketahui dengan melihat bagian tengah body sepeda tesebut. Sepeda gunung untuk model full-sus akan terdapat suspensi pada bagian tengah body sepeda, yang akan berfungsi untuk meredam guncangan dan hentakan yang terjadi pada ban belakang.
Sepeda Gunung Full suspension
Bukan hanya suspensi pada bagian tengah, tetapi suspensi pada bagian depan juga wajib ada pada model MTB full-sus. Segala jenis sepeda yang akan digunakan untuk melintasi medan yang berat, wajib bersenjatakan suspensi penuh pada body sepedanya, jika ingin sensasi,kenyamanan, dan keamanan bersepeda yang lebih baik.
Oleh karena itu jika anda ingin sepeda yanng bisa digunakan di medan pegunungan dengan lintasan medan berat, maka sepeda dengan full suspensi merupakan salah satu kriteria yang harus anda pilih.

Softail

Walaupun jenis sepeda ini memang ada tapi sepeda gunung dengan model jenis yang ini mungkin akan jarang anda lihat. Model softail ditujukan untuk meredam getaran ban belakang. Karena suspensi pada softail benar-benar berada di bagian belakang, maka sensasi bumping yang akan dirasakan tidak akan sekuat bumping sepeda dengan full-sus.
Softail
Sepeda model ini didesain untuk melaju dengan kecepatan tinggi pada jalanan dengan medan yang ringan sampai medium. Biasanya softail digunakan dibeberapa sepeda gunung jenis Cross-Country atau XC.

Rigid

Sepeda jenis rigid ini jarang digunakan untuk mendaki gunung karena tidak memiliki suspensi sama sekali. Sepintas sepeda ini mirip dengan hardtail namun fork pada bagian depan tidak memiliki suspensi. Model ini biasa digunakan pada MTB jenis XC kelas low-end. Sepeda ini akan sangat cocok digunakan pada jalanan lurus tanpa lubang.
Sepeda Gunung Rigid
Lebih baik anda jangan coba-coba memilih sepeda MTB model rigid jika anda sering melewati jalanan rusak yang penuh lubang, ataupun jaklan yang penuh dengan polisi tidur yang di setiap 10 meter.

7 Sepeda Gunung Terbaik Dengan harga dibawah 5 jutaan

Sepeda Polygon Monarch 2.0 Gent

Siapa yang tidak mengenal merk sepeda satu ini. Sepeda ini termasuk sepeda yang banyak digunakan dan anda pasti tidak menyangka bahwa Polygon adalah merk sepeda buatan dalam negeri sendiri lho. Namun, meskipun Polygon adalah sepeda yang diproduksi Indonesia, tetapi kualitas dari sepeda-sepeda keluaran Polygon tidak bisa diremehkan dan sangat bisa disandingkan dengan kualitas merk sepeda ternama di dunia.
Sepeda Polygon Monarch 2.0 Gent
Polygon adalah merk sepeda terbesar di Indonesia. Satu unit sepeda Polygon bisa dijual dengan harga jutaan hingga puluhan juta rupiah tergantung model dan speknya. Karena mutu dan kualitasnya yang bagus Polygon berhasil mengekspor sepeda-sepedanya hingga ke Eropa. Untuk jenis sepeda gunung dengan harga ramah dikantong Polygon memiliki sepeda dengan seri Monarch 2.0 Gent.
Didesain khusus untuk para pengendara pria, sepeda ini dilengkapi Hi-ten Steel berbahan baja kualitas standar. Sepeda ini mempunyai Zoom Suspension di bagian front fork. Selain itu ada Shimano Tourney untuk Derailleur rear dan front-nya.
Sepeda ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp. 1.500.000. Lumayanlah ya untuk sebuah sepeda gunung.

Sepeda Viva Cycle Morelli 560

Sepeda gunung Viva Cycle Morelli 560 ini memiliki desain yang mudah dibawa kemana-mana. Anda dapat menyimpannya di dalam mobil jika hendak bersepedahan santai ke gunung ataupun menentengnya dalam kereta jika anda hendak pergi kekantor. Jangan takut akan memakan tempat, sepeda ini memiliki ukurann yang tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil.
Sepeda Viva Cycle Morelli 560
Oleh karena itu, sepeda gunung Viva Cycle Morelli 560 ini cocok digunakan untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Memiliki ukuran ban 26 inci yang cocok digunakan untuk jalanan perkotaan, dan frame hi-ten yang kuat. Dilengkapi juga dengan rem cakram, sehingga Anda akan merasa lebih aman dan nyaman ketika memakainya. Telusuri jalanan perkotaan dengan aman dan nyaman memakai Viva Cycle Morelli 560. Sepeda ini bisa anda dapatkan dengan harga sekitar Rp. 1.300.000 saja lho.

Sepeda Pacific Invert 500

Pacific Invert 500 menggunakan full suspension yang cocok digunakan untuk segala kondisi jalan. Jangan khawatir akan keamanan, karena suspensi depannya juga dapat dikunci, sehingga Anda akan tetap merasa nyaman ketika bersepeda. Selain itu rangka Pacific Invert 500 juga ringan dan tahan karat karena menggunakan frame alloy.
Sepeda Pacific Invert 500
Untuk sistem pengeremannya sendiri, sepeda gunung ini menggunakan rem cakram hidraulik yang memiliki kekutan pengereman yang sangat pakem. Komponen utama dari sepeda gunung Pacific Invert 500 ini menggunakan Shimano yang merupakan spare part berkualitas dan banyak digunakan pada sepeda gunung lainnya.
Dengan pilihan kecepatan gigi sampai 24 speed membuat sepeda ini lebih fleksibel digunakan untuk segala mcam kondisi jalan. Cocok untuk Anda yang suka naik sepeda di kota maupun yang mau sedikit off road ke daerah pegunungan dengan kondisi alam yang tidak terlalu berat.
Sepeda modern ini dibandrol dengan harga Rp. 2.650.000

Sepeda United Crossline

United Crossline 3.0 cocok bagi anda yang ingin mencoba bersepeda di trek off road. Dengan full suspension yang membuat sepeda United Crossline 3.0 ini cocok untuk anda gunakan pada segala medan, baik itu jalanan perkotaan yang mulus ataupun jalanan yang diperuntukan untuk kegiatan off road.
Sepeda United Crossline
Dengan menggunakan frame berbahan alloy sepeda gunung ini memiliki berat yang ringan, kuat, dan tidak mudah berkarat. Bagian sistem remnya menggunakan rem cakram baik untuk bagian depan dan belakang. Pastinya hal ini akan membuat anda tetap merasa aman ketika memakainya.
Memiliki 24 speed gigi dengan memakai spare part Shimano Tourney TX depan dan belakang yang membuat kegiatan bersepeda Anda lebih fleksibel, bahkan untuk medan berat sekalipun. Inilah sepeda yang direkomendasikan untuk Anda yang ingin mencoba kegiatan menanjak gunung ataupun meluncur dari pegunungan.
Sepeda ini bisa anda miliki dengan harga Rp.. 3.699.000 saja.

Sepeda Polygon Monarch 5

Masih dengan merk Polygon, sepeda gunung ini mengikuti jejak versi monarch sebelumnya, Polygon Monarch 5 juga memakai alloy yang ringan dan anti karat untuk frame-nya. Untuk sistem pengereman masih menggunakan rem cakram mekanik pada bagian depan dan belakangnya. Namun jangan kahwatir karena daya pengeremannya pakem, sehingga Anda tetap bisa bersepeda dengan aman dan nyaman.
Sepeda Polygon Monarch 5
Untuk trasnfer gigi depan dan belakang, sepeda gunung Polygon Monarch 5 ini menggunakan Shimano Tourney yang merupakan spare part berkualitas dari Jepang. Dilenkapi dengan Shock breaker yang empuk dan tahan banting sepeda gunung Polygon Monarch 5 juga cocok digunakan untuk kegiatan down hill.
Jika Anda mencari sepeda yang tangguh dan nyaman dipakai, maka Polygon Monarch 5 patut anda masukkan dalam pilihan anda. Sepeda ini bisa anda dapatkan dengan harga Rp 2.225.000,-

Sepeda Viva Cycle Zero X 660

Kalau anda adalah seorang pesepeda pemula maka sepeda gunung yang satu ini cocok bagi anda karena memang didesain untuk pemula. Dengan ukuran ban 26 inci dan rem cakram mekanik, sepeda Viva Cycle Zenox 660 cocok digunakan untuk menyelusuri jalanan perkotaan yang mulus. Suspensi bagian depannya juga membantu sepeda ini meyelusuri jalan bergelombang dengan stabil.
Sepeda Viva Cycle Zero X 660
Komponen utamanya menggunakan Shimano yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya oleh para pecinta sepeda gunung. Shimano inilah yang membuat Viva Cycle Zenox 660 ringan dan anti karat karena menggunakan frame alloy aluminium. Apakah anda tertarik memiliki sepeda yang ringan ini untuk kegiatan bersepeda anda? Jangan khawatir, sepeda ini dapat anda miliki dengan harga Rp. 2.028.000

Sepeda United Detroit 1.0

Dengan ukuran ban 27,5 inci, sepeda gunung United Detroid 1.0 ini terlihat lebih tangguh dan gagah. Selain itu, karena ukuran ban yang besar, sepeda United Detroid 1.0 ini juga dapat bergerak lebih cepat dan dapat meningkatkan daya cengkraman ban.
Rodanya juga dapat dilepas dengan mudah, meskipun tanpa alat. Sehingga, anda bisa dengan mudah mengutak atik sepeda ini sesuai dengan keinginan anda.
Sepeda United Detroit 1.0
Memiliki kecepatan gigi 24 speed yang membuat sepeda ini dapat lebih fleksibel digunakan untuk segala macam kondisi jalanan. Fitur lainnya dari sepeda gunung merk United Detroit 1.0 ini adalah sistem remnya yang menggunakan rem cakram mekanik yang pakem, dan frame alloy aluminium yang ringan serta tahan karat. Inilah sepeda yang direkomendasikan untuk Anda yang ingin terlihat gagah ketika bersepeda.
Untuk ketangguhan sepeda yang akan anda dapatkan ini, bisa anda peroleh dengan harga Rp. 2.159.900,-

Tips Merawat Sepeda Gunung Tersayang

Tentunya anda tidak mau sepeda gunung kesayangan anda cepat rusak kan? Anda juga pasti tidak mau jika anda terlihat kurang gagah hanya karena sepeda kesayangan yang tidak terawat dengan baik. Oleh karena itu, jangan malas untuk merawat sepeda anda agar tidak cepat rusak dan tahan lama. Berikut kami berikan tips dalam merawat sepeda gunung kesayangan :

Cek komponen penting sepeda

Mengecek komponen sepeda merupakan hal yang harus anda lakukan secara rutin setidaknya dua sebulan sekali.Periksa bagian-bagian penting pada sepeda gunung kesayangan seperti rem, pemindah gigi, pedal, rantai, lampu, dan komponen kecil lainnya untuk dibersihkan. Kencangkan mur baut yang kendur agar tidak terlepas saat bersepeda. Dengan pemeriksaan rutin, anda tidak hanya bisa membuat umur sepeda awet, tapi juga tetap menjaga keselamatan anda.

Cek tekanan ban sepeda

Sangat penting untuk selalu memeriksa tekanan ban sepeda anda sebelum di pakai, karena jika tekanan ban rendah dapat mengakibatkan ban terlipat atau tertusuk benda tajam yang mengakibatkan ban sepeda kempes atau bocor. Periksa tekanan ban sepeda Anda, jangan sampai kempes atau kurang tekanan udara karena dapat merusak ban sepeda bila digunakan. Pompa ban dengan tekanan yang tidak normal, walau sepeda tidak sedang dipakai. Pastikan ban selalu memiliki tekanan yang seharusnya supaya roda juga tetap terjaga.

Bersihkan rantai sepeda

Bagian rantai sepeda memang bagian yang agak sulit dirawat karena membutuhkan pelumas dan cairan khusus pembersih rantai sepeda. Kedua perlengkapan baik pelumas dan cairan pembersih ini wajib dimiliki untuk menjaga agar rantai sepeda Anda tidak mudah macet. Rantai sepeda yang kekurangan pelumas akan mudah sekali berkarat. Sebaliknya, rantai yang kelebihan pelumas akan lebih mudah menarik kotoran. Oleh karena itu pastikan rantai sepeda anda tetap terlumasi dengan baik untuk menghindari kerusakan pada bagian tersebut.

Bersihkan rem sepeda

Rem merupakan salah satu bagian dari sepeda yang sangat penting, sebab jika rem tidak berfungsi bisa membahayakan keselamatan anda sendiri sebagai pengguna. Selalu mengecek rem dengan baik dan teliti, bila sudah aus atau tidak mengerem dengan baik segera ganti kampas remnya. Cek juga minyak rem dan setelan kabel apakah masih berfungsi dengan baik atau apakah masih ada minyak rem yang cukup pada sepeda anda.

Bersihkan sepeda setelah pemakaian

Meskipun mungkin anda sedang dalam kondisi lelah setelah bersepeda, ataupun merasa malas sekali, point membersihkan sepeda setelah pemakaian sangat penting untuk menjaga keawetan sepeda gunung kesayangan.Hal tersebut karena dapat mengurangi resiko berkarat pada bagian-bagaian tertentu yang dapat menimbulkan kerusakan. Bersihkan secara menyeluruh sampai bagian-bagian terkecil sepeda. Cukup dengan mengelap bagian yang terkena kotoran saja kok.

Cuci sepeda secara berkala

Membersihkan tidak selalu berarti mencuci ya. Cucilah sepeda gunung kesayangan secara berkala, bisa anda lakukan dua minggu sekali. Jangan terlalu sering melakukannya untuk menghindari karat pada sepeda. Lakukanlah dengan hanya membilas rangka atau komponen lainnya dengan kain yang sudah dibasahi untuk menghindari air masuk ke rongga-rongga kecil sepeda.

Tutup sepeda bila tidak dipakai.

Menutup sepeda bila sepeda sudah tidak dipakai adalah cara terbaik setelah dibersihkan. Anda dapat menutupnya dengan kain biasa maupun kain khusus untuk menutup sepeda. Dengan cara ini, sepeda dapat terlindungi dari kotoran-kotoran/debu yang bisa menempel pada sepeda. Dengan begitu sepeda anda tetap aman dari debu.
Sepeda yang bersih akan membuat anda nyaman, dan tentunya penampilan anda juga akan semakin terlihat menawan.

Kesimpulan

Bersepeda memang bisa membawa kesenangan sendiri bagi pengemudinya. Untuk itu, pilihlah sepeda gunung terbaik yang sesuai dengan kebutuhan anda ya. Pertimbangkan juga spek yang mengiringi sepeda pilihan anda karena kenyamanan bersepeda sangat diperlukan bagi anda yang ingin mengendarai sepeda baik jarak jauh maupun dekat.

4 Pertanyaan Pada Saat Walk-Interview

  Inilah 4 kategori pertanyaan interview tersulit yang sering dijumpai. Simak dengan seksama, ya! Pertanyaan interview tentang kepribadian...