Aplikasi dan Perancangan SISFO
Pertemuan I
Pertemuan I
Rangkuman Tambahan :
KARAKTERISTIK SISTEM
Components (Komponen Sistem); suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling bernteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Boundary (Batasan Sistem); merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
Environments (Lingkungan Luar Sistem); apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem, diklasifikasikan sebagai lingkungan luar sistem
Interfaces (penghubung sistem); merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.
Input (masukan); energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa perawatan (maintenance input, yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi)), atau sinyal (signal input, yaitu energi yang diproses untuk didapatkan keluaran)
Output (keluaran); hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembungan.
Proses (pengolahan sistem); suatu sistem dapat mepunyai suatu bagian pegolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
Objctives & Goal (Sasaran dan tujuan sistem); suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective)
KARAKTERISTIK SISTEM
Components (Komponen Sistem); suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling bernteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Boundary (Batasan Sistem); merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
Environments (Lingkungan Luar Sistem); apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem, diklasifikasikan sebagai lingkungan luar sistem
Interfaces (penghubung sistem); merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.
Input (masukan); energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa perawatan (maintenance input, yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi)), atau sinyal (signal input, yaitu energi yang diproses untuk didapatkan keluaran)
Output (keluaran); hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembungan.
Proses (pengolahan sistem); suatu sistem dapat mepunyai suatu bagian pegolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
Objctives & Goal (Sasaran dan tujuan sistem); suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective)
KLASIFIKASI SISTEM
Sistem Abstrak vs Sistem Fisik; Sistem Abstrak (abstrac system) yaitu Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik (misal : sistem teologi/sistem yang mempelajari hubungan manusia dengan tuhan), Sistem Fisik (physical system) yaitu sistem yang ada secara fisik (misal sistem komputer)
Sistem Alamiah vs Sistem Buatan Manusia; Sistem alami (natural system) yaitu sistem yang terjadi melalui proses alam (misal : sistem perputaran bumi), sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia dengan mesin (human-machine system/man-machine system)
Determian System vs Probabilistik System; Determian system (sistem tertentu) yaitu sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksikan. Sistem probabilstik atau sistem tak tentu merupakan sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
Sistem Tertutup vs Sistem Terbuka; sistem tertutup yaitu sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya, sistem terbuka yaitu sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
Sistem Abstrak vs Sistem Fisik; Sistem Abstrak (abstrac system) yaitu Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik (misal : sistem teologi/sistem yang mempelajari hubungan manusia dengan tuhan), Sistem Fisik (physical system) yaitu sistem yang ada secara fisik (misal sistem komputer)
Sistem Alamiah vs Sistem Buatan Manusia; Sistem alami (natural system) yaitu sistem yang terjadi melalui proses alam (misal : sistem perputaran bumi), sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia dengan mesin (human-machine system/man-machine system)
Determian System vs Probabilistik System; Determian system (sistem tertentu) yaitu sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksikan. Sistem probabilstik atau sistem tak tentu merupakan sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
Sistem Tertutup vs Sistem Terbuka; sistem tertutup yaitu sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya, sistem terbuka yaitu sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
Aplikasi dan Perancangan Sisfo
Pertemuan 2
Pertemuan 2
Rangkuman Tambahan :
Input —> Proses —> Output
Input berupa data (karakter, angka, huruf)
Output berupa informasi
Output berupa informasi
Kualitas Informasi
Akurat, informasi tidak bias, dapat dipercaya
Tepat Waktu, informasi yang didapat sesuai dengan kebutuhan, saat kita butuh informasi, kita dapat segera mendapatkannya.
Relevan, ada nilai guna, si pengguna atau yang mendapatkannya, mempunyai nilai manfaat.
Akurat, informasi tidak bias, dapat dipercaya
Tepat Waktu, informasi yang didapat sesuai dengan kebutuhan, saat kita butuh informasi, kita dapat segera mendapatkannya.
Relevan, ada nilai guna, si pengguna atau yang mendapatkannya, mempunyai nilai manfaat.
Komponen Sistem Informasi
Input Block (Blok Masukan), input mewakili data yg masuk ke dalam sistem informasi.
Model Block (Blok Model), terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkankeluaran yang diinginkan.
Output Block (Blok Keluaran),produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
Technology Block (Blok Teknologi), teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
Database Block (Blok Basis Data), merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Control Block (Blok Kontrol), pada blok ini, dirancang dan diterapkan beberapa pengendalian untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
Input Block (Blok Masukan), input mewakili data yg masuk ke dalam sistem informasi.
Model Block (Blok Model), terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkankeluaran yang diinginkan.
Output Block (Blok Keluaran),produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
Technology Block (Blok Teknologi), teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
Database Block (Blok Basis Data), merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Control Block (Blok Kontrol), pada blok ini, dirancang dan diterapkan beberapa pengendalian untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
Analisa dan Perancanga SISFO
Pertemuan 3
Pertemuan 3
Rangkuman Tambahan :
External Entity; simbol yang digunakan untuk menggambarkan asal da tujuan data merupakan leingkungan sistem berupa departemen, organisasi, sekelompok orang yang terlibat dalam sistem (diluar/didalam)
Process; digunakan untuk proses pengolahan data atau transformasi data. Kegiatan yang dilakukan oleh organisasi/perusahaan, kelompok, mesin/komputer dari hasil suatu arus data
Data Flow; untuk menggambarkan aliran data yang berjalan, mengalir diantara proses, data store, dan external entity, dapat berupa masukan untuk sistem atau keluaran dari proses sistem.
Data Stores, untuk menggambarkan data flow yang sudah disimpan/diarsipkan.
External Entity; simbol yang digunakan untuk menggambarkan asal da tujuan data merupakan leingkungan sistem berupa departemen, organisasi, sekelompok orang yang terlibat dalam sistem (diluar/didalam)
Process; digunakan untuk proses pengolahan data atau transformasi data. Kegiatan yang dilakukan oleh organisasi/perusahaan, kelompok, mesin/komputer dari hasil suatu arus data
Data Flow; untuk menggambarkan aliran data yang berjalan, mengalir diantara proses, data store, dan external entity, dapat berupa masukan untuk sistem atau keluaran dari proses sistem.
Data Stores, untuk menggambarkan data flow yang sudah disimpan/diarsipkan.
Contoh :
Diagram Prosedur Sistem Berjalan Pengolahan Data Pesanan Bahan Baku
a. Prosedur Permintaan Bahan Baku
Dept. penerima memberikan informasi kepada departemen pembelian dengan memakai formulir permintaan pembelian dengan memakai formulir permintaan pemesanan mengenai bahan2 yang akan dibutuhkan, dep. pembelian, kemudian mengeluarkan order pembelian kepada rekanan supplier.
b. Prosedur penerimaan Bahan Baku
Setelah bahan diterima, maka faktur supplier dicocokkan dengan order pembelian oleh pihak pegawai dept. penerimaan dan memeriksa kondisi bahan baku yang layak untuk diproduksi menjadi barang jadi. Untuk kondisi bahan baku yang rusak / tidak layak maka dibuatkan back ordernya (pesanan dikembalikan)
c. Prosedur pencatatan penerimaan
Setelah dilakukan verifikasi, faktur supplier dicatat ke dalam buku penerimaan dan untuk kondisi bahan baku yang rusak dicatat ke dalam retur penerimaan.
d. Prosedur pembuatan laporan
Akhir dari prosedur ini, setiap akhir bulan dibuatkan laporan, permintaan dan penerimaan bahan baku yang ditujukan untuk pemimpin
Dept. penerima memberikan informasi kepada departemen pembelian dengan memakai formulir permintaan pembelian dengan memakai formulir permintaan pemesanan mengenai bahan2 yang akan dibutuhkan, dep. pembelian, kemudian mengeluarkan order pembelian kepada rekanan supplier.
b. Prosedur penerimaan Bahan Baku
Setelah bahan diterima, maka faktur supplier dicocokkan dengan order pembelian oleh pihak pegawai dept. penerimaan dan memeriksa kondisi bahan baku yang layak untuk diproduksi menjadi barang jadi. Untuk kondisi bahan baku yang rusak / tidak layak maka dibuatkan back ordernya (pesanan dikembalikan)
c. Prosedur pencatatan penerimaan
Setelah dilakukan verifikasi, faktur supplier dicatat ke dalam buku penerimaan dan untuk kondisi bahan baku yang rusak dicatat ke dalam retur penerimaan.
d. Prosedur pembuatan laporan
Akhir dari prosedur ini, setiap akhir bulan dibuatkan laporan, permintaan dan penerimaan bahan baku yang ditujukan untuk pemimpin
2. ex Diagram Nol
Prosedur Analisa Sistem Pendaftaran Siswa Baru di Sekolah XYZ
a. Calon siswa mengisi formulir pendaftaran siswa baru, kemudian dikembalikan ke panitia PSB Bersamaan dengan pengembalian formulir PSB calon siswa membayar uang pendaftaran dan Bagian Panitia PSB memberikan kwitansi bukti pembayaran pendaftaran PSB kepada calon siswa
b. Kemudian formulir PSB diserahkan ke Bagian keuangan beserta bukti pembayaran calon siswa. Formulir PSB oleh Bag. Keuangan di data untuk kemudian diserahkan ke bagian TU. Laporan PSB diserahkan ke kepsek.
c. Di TU formulir PSB diseleksi untuk ujian tes diagnostik kejuruan. Berdasarkan tes tersebut dibuatkan absensi. Kemudian absensi tadi diserahkan ke bagian kesiswaan.
a. Calon siswa mengisi formulir pendaftaran siswa baru, kemudian dikembalikan ke panitia PSB Bersamaan dengan pengembalian formulir PSB calon siswa membayar uang pendaftaran dan Bagian Panitia PSB memberikan kwitansi bukti pembayaran pendaftaran PSB kepada calon siswa
b. Kemudian formulir PSB diserahkan ke Bagian keuangan beserta bukti pembayaran calon siswa. Formulir PSB oleh Bag. Keuangan di data untuk kemudian diserahkan ke bagian TU. Laporan PSB diserahkan ke kepsek.
c. Di TU formulir PSB diseleksi untuk ujian tes diagnostik kejuruan. Berdasarkan tes tersebut dibuatkan absensi. Kemudian absensi tadi diserahkan ke bagian kesiswaan.
1. Diagram Konteks
2. Diagram Nol
KONSEP ARUS DATA
1. Konsep Paket dari Data (Packet of Data); bila dua atau lebih data mengalir dari sumber yang sama ke tujuan yang sama.
2. Konsep Arus Data Menyebar (Diverging Data Flow); menunjukkan sejumlah tembusan dari arus data yang sama dari sumber yang sama ke tujuan yang berbeda
3. Konsep Arus Data Mengumpul (Converging Data Flow); menunjukkan beberapa arus data yang berbeda dari sumber yang berbeda bergabung bersama-sama menuju ke tujuan yang sama.
4. Konsep Sumber dan Tujuan Data; semua arus data harus dihasilkan dari suatu proses atau menuju ke suatu proses (dapat salah satu, atau kedua-duanya, yaitu berasal dari suatu proses menuju bukan suatu proses atau berasal dari bukan suatu proses tetapi menuju ke suatu proses atau berasal dari suatu proses dan menuju ke suatu proses).
1. Konsep Paket dari Data (Packet of Data); bila dua atau lebih data mengalir dari sumber yang sama ke tujuan yang sama.
2. Konsep Arus Data Menyebar (Diverging Data Flow); menunjukkan sejumlah tembusan dari arus data yang sama dari sumber yang sama ke tujuan yang berbeda
3. Konsep Arus Data Mengumpul (Converging Data Flow); menunjukkan beberapa arus data yang berbeda dari sumber yang berbeda bergabung bersama-sama menuju ke tujuan yang sama.
4. Konsep Sumber dan Tujuan Data; semua arus data harus dihasilkan dari suatu proses atau menuju ke suatu proses (dapat salah satu, atau kedua-duanya, yaitu berasal dari suatu proses menuju bukan suatu proses atau berasal dari bukan suatu proses tetapi menuju ke suatu proses atau berasal dari suatu proses dan menuju ke suatu proses).
TAHAPAN PROSES PEMBUATAN DFD
1. Diagram Konteks(Global); disebut juga diagram top level, yaitu diagram yang menggambarkan sistem secara umum
2. Diagram Nol; disebut juga diagram level nol, yaitu diagram yang menjelaskan secara rinci dari diagram konteks.
3. Diagram Detail (Detail/Rinci); diagram level satu, yaitu diagram yang menjelaskan secara lebih rinci dari diagram nol (level nol).
Soal Latihan Pertemuan 3
1. Didalam pembuatan DFD/DAD simbol yang menunjukkan sumber ataupun tujuan data adalah :
a. eksternal entity b. data flow c. proses d. data store
2. Diagram yang menggunakan sistem secara umum/menyeluruh adalah diagram :
a. konteks b. nol c. detail d. semua benar
3. Konsep arus data yang menunjukkan adanya sejumlah tembusan disebut :
a. paket dari data b. arus data mengumpul c. arus data menyebar d. konsep sumber dan tujuan
4. Dalam pembuatan DFD apabila suatu proses ada input tetapi tidak ada output biasa disebut dengan :
a. black hole
b. miracle (ada output tetapi tidak ada input, ajaib)
c. syntax error
d. logic error
5. Konsep arus data dimana beberpa arus berbeda dari sumber yang berbeda bergabung bersama2 menuju tujuan yang sama disebut :
a. packet of data b. diverging data flow c. converging data flow d. semua salah
1. Diagram Konteks(Global); disebut juga diagram top level, yaitu diagram yang menggambarkan sistem secara umum
2. Diagram Nol; disebut juga diagram level nol, yaitu diagram yang menjelaskan secara rinci dari diagram konteks.
3. Diagram Detail (Detail/Rinci); diagram level satu, yaitu diagram yang menjelaskan secara lebih rinci dari diagram nol (level nol).
Soal Latihan Pertemuan 3
1. Didalam pembuatan DFD/DAD simbol yang menunjukkan sumber ataupun tujuan data adalah :
a. eksternal entity b. data flow c. proses d. data store
2. Diagram yang menggunakan sistem secara umum/menyeluruh adalah diagram :
a. konteks b. nol c. detail d. semua benar
3. Konsep arus data yang menunjukkan adanya sejumlah tembusan disebut :
a. paket dari data b. arus data mengumpul c. arus data menyebar d. konsep sumber dan tujuan
4. Dalam pembuatan DFD apabila suatu proses ada input tetapi tidak ada output biasa disebut dengan :
a. black hole
b. miracle (ada output tetapi tidak ada input, ajaib)
c. syntax error
d. logic error
5. Konsep arus data dimana beberpa arus berbeda dari sumber yang berbeda bergabung bersama2 menuju tujuan yang sama disebut :
a. packet of data b. diverging data flow c. converging data flow d. semua salah
Jawaban : AACAC
Analisa dan Perancangan SISFO
Pertemuan 4
Pertemuan 4
Rangkuman Tambahan :
Pedoman Perancangan Laporan
1. Alat Perancangan Output Terinci
a. Printer Layout Form; (printer spacing form/printer layout chart) merupakan suatu bagan yang digunakan untuk menggambarkan sketsa bentuk dari output di printer.
b. Kamus Data Output; merupakan pengembangan dari kamus dari arus data, digunakan untuk menjelaskan secara terinci tentang data yang disajikan dilaporan.
Pedoman Perancangan Laporan
1. Alat Perancangan Output Terinci
a. Printer Layout Form; (printer spacing form/printer layout chart) merupakan suatu bagan yang digunakan untuk menggambarkan sketsa bentuk dari output di printer.
b. Kamus Data Output; merupakan pengembangan dari kamus dari arus data, digunakan untuk menjelaskan secara terinci tentang data yang disajikan dilaporan.
Edit mask – dibentuk dari edit descritor yang tergantung dari bahasa yang digunakan.
Bentuk Laporan
1. Laporan Berbentuk Tabel
a. Notice Report; merupakan bentuk laporan yang memerlukan perhatian khusus. Laporan ini dibuat sesederhana mungkin dengan maksud supaya permasalahan2 yang terjadi tampak dengan jelas sehingga dapat langsung ditangani.
b. Equiposed Report; isi laporan ini adalah hal2 yang bertentangan, tujuan laporan ini untuk perencanaan. Dengan disajikan informasi yang bertentangan maka dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan.
c. Variance Report; laporan yang menunjukkan selisih antara standar yang sudah ditetapkan dengan hasil kenyataannya.
d. Comparative Report; laporan yang membandingkan antara satu hal dengan hal yang lainnya.
1. Laporan Berbentuk Tabel
a. Notice Report; merupakan bentuk laporan yang memerlukan perhatian khusus. Laporan ini dibuat sesederhana mungkin dengan maksud supaya permasalahan2 yang terjadi tampak dengan jelas sehingga dapat langsung ditangani.
b. Equiposed Report; isi laporan ini adalah hal2 yang bertentangan, tujuan laporan ini untuk perencanaan. Dengan disajikan informasi yang bertentangan maka dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan.
c. Variance Report; laporan yang menunjukkan selisih antara standar yang sudah ditetapkan dengan hasil kenyataannya.
d. Comparative Report; laporan yang membandingkan antara satu hal dengan hal yang lainnya.
Caption adalah kata-kata yang dicetak di dokumen dasar untuk menunjukkan siapa yang harus mengisi dan data apa yang harus diisikan.
Box Caption; caption yang dicetak didalam suatu kotak dan data harus diisikan di dalam kotak tersebut juga.
Yes no chech off caption; menunjukkan dimana harus mengisikan ya dan dimana harus mengisikan tidak.
horizontal check off caption; menunjukkan salah satu pilihan yang harus dipilih dengan disajikan secara mendatar
checklist caption; menunjukkan daftar pilihan yang dapat dipilih.
blocked spaces caption; menunjukkan kotak2 ruang kosong yang harus diisi dengan data.
scannable form caption; caption yang menunjukkan tempat2 yang harus diisi pada formulir yang akan dibaca oleh alat scanner.
Box Caption; caption yang dicetak didalam suatu kotak dan data harus diisikan di dalam kotak tersebut juga.
Yes no chech off caption; menunjukkan dimana harus mengisikan ya dan dimana harus mengisikan tidak.
horizontal check off caption; menunjukkan salah satu pilihan yang harus dipilih dengan disajikan secara mendatar
checklist caption; menunjukkan daftar pilihan yang dapat dipilih.
blocked spaces caption; menunjukkan kotak2 ruang kosong yang harus diisi dengan data.
scannable form caption; caption yang menunjukkan tempat2 yang harus diisi pada formulir yang akan dibaca oleh alat scanner.
Analisa dan Perncangan SISFO
Pertemuan 5
Pertemuan 5
Rangkuman Tambahan :
Tipe dari kode
Kode Mnemonik (Mnemonic Code); kode berupa singkatan, dengan tujuan supaya mudah diingat
Kode Urut (Sequential Code);disebut juga dengan kode seri, merupakan kode yang nilainya urut.
Kode Blok; mengklasifikasikan item ke dalam kelompok blok tertentu yang mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar pemakaian maksimum yang diharapkan.
Kode Grup; merupakan kode yang berdasarkan field-field dan tiap2 field kode mempunyai arti.(ex: NIM)
Kode Desimal; mengklasifikasikan kode atas dasar 10 unit angka desimal dimulai dari angka 0 s/d angka 9, atau dari 00 s/d 99, tergantung banyaknya kelompok.
Kode Mnemonik (Mnemonic Code); kode berupa singkatan, dengan tujuan supaya mudah diingat
Kode Urut (Sequential Code);disebut juga dengan kode seri, merupakan kode yang nilainya urut.
Kode Blok; mengklasifikasikan item ke dalam kelompok blok tertentu yang mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar pemakaian maksimum yang diharapkan.
Kode Grup; merupakan kode yang berdasarkan field-field dan tiap2 field kode mempunyai arti.(ex: NIM)
Kode Desimal; mengklasifikasikan kode atas dasar 10 unit angka desimal dimulai dari angka 0 s/d angka 9, atau dari 00 s/d 99, tergantung banyaknya kelompok.
data from:http://dunianyasiayu.wordpress.com/?s=sisfo/bsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar