Ingin ganti velg mobil bawaan pabrikmu dengan yang lebih gaul, lebih sporty, lebih elegant? Tidak semua velg cocok ke mobil mu. Ada banyak hal yang harus diperhatikan antara lain:PCD (Pitch Circle Diameter)
PCD ada yang menyebutnya Pitch Circle Diameter dan ada juga yang menyebutnya Pitch Centre Diameter, namun pada intinya sama saja, karena PCD itu adalah jarak antara lubang baut satu dengan yang lain pada satu garis lurus dari diameter lingkaran tengah lubang baut velg.
Ukuran PCD ini sangat penting untuk diperhatikan, karena jika PCD velg tidak sesuai dengan spesifikasi ukuran pabrikan, maka velg itu tidak dapat terpasang pada mounting velg di mobil, terkecuali telah dilakukannya Modifikasi ukuran PCD seperti yang banyak dilakukan para maniak Modifikasi dengan bantuan tukang bubut, atau bisa juga mencari velg dengan jenis double PCD yang salah satu ukuran PCD-nya cocok dengan mobil yang digunakan, contoh spesifikasi velg double PCD
Biasanya ukuran PCD ditulis pada spesifikasi velg yang digabung dengan jumlah baut, seperti 4x100 yang berarti velg dengan 4 lubang baut dengan PCD 100 atau 5x114,3 yang berarti 5 lubang baut dengan PCD 114,3. Ukuran PCD sangat bervariatif, tergantung dari bawaan tiap mobil, walaupun ada juga antara beberapa merk mobil yang memiliki ukuran yang sama.
Offset
Offset adalah jarak antara bagian dalam tengah velg dengan permukaan mounting velg pada kaki-kaki mobil. “Secara gambaran umumnya yang mudah dimengerti, offset itu adalah ukuran keluar atau masuknya velg dari fender mobil.” tukas Lilik pentolan dari workshop velg dan aksesoris JP Racing di Jalan Panjang Arteri Kedoya, Kebon Jeruk. Nilai atau ukuran offset memang menentukan jarak keluar atau masuknya bagian depan velg dari fender mobil, ini karena dipengaruhi ketebalan lingkaran tengah pada bagian dalam velg yang akan bersinggungan dengan permukaan mounting pada kaki-kaki mobil.
Semakin kecil nilai offset maka bagian depan velg semakin 'nongol' dari fender, sebaliknya nilai offset semakin besar berarti bagian depan velg akan semakin kedalam dari fender.Ukuran offset biasanya tertera pada spesifikasi velg dengan angka yang disertai tanda minus (-) atau plus (+). Misalnya pada velg tertuliskan angka Off +40, itu berarti velg akan semakin berada didalam fender mobil, sebaliknya jika tertulis angka yang lebih kecil dari itu terlebih jika pada angkanya terdapat tanda minus (-), berarti posisi velg akan semakin keluar dari fender mobil.
Ukuran Diameter Dan Lebar
Selanjutnya, selain dari pada ukuran PCD dan offset velg, kita juga harus memperhatikan ukuran diameter dan lebar velg yang akan dipilih. Karena tiap mobil memiliki ukuran diameter dan lebar velg maksimal. Oleh karena itu ingin melakukan up size velg dengan aman, maksimal memakai ukuran 3 tingkat lebih besar dari standarnya atau bisa disebut up size +3. Begitu juga dengan lebar velg harus disesuaikan dengan batas maksimal mobil, untuk itu sebaiknya tanyakan dengan si penjual velg karena mereka pasti lebih mengetahui batas maksimal yang aman.
“Yang terpenting jika ingin mengganti velg atau melakukan up size velg, kita harus menyesuaikannya sesuai dengan karakter mobil, bukan mobil yang harus menyesuaikan kemauan kita”, sahut Lilik.
DAN TIPS/CARA HUNTING VELG SECOND DI KAKI LIMA BIAR G KECOLONGAN ATW NYESEL.....
Ngeborong velg bekas alias second di kaki lima memang mengasyikkan apalagi harga jauh lebih murah dibanding harga toko. Berikut kiat-kiat membeli velg bekas di pinggir jalan hasil panatauan kami.
Namun demikian ada beberapa faktor yang harus diperhatikan saat hunting velg bekas di kaki lima. Sebab tidak jarang para pedagan punya berbagai cara agar barangnya itu laris manis. Supaya tidak menyesal dikemudian hari ada beberapa tips dalam memburu lingkar roda itu.
1. Pastikan dulu ukuran atau diameter maupun lebar velg yang ingin dipilih, biasanya ada di balik palang velg.
Agar lebih yakin dengan ukurannya, gunakan alat pengukur seperti penggaris atau meteran
2. Berhatikan detail kondisi permukaan velg, mulai dari bibir hingga lubang baut. Bisa dilakukan dengan meraba permukaannya kalau ada cacat, retak bahkan sudah mengamali rekondisi, tampilan pelek tidak rata atau mulus permukaannnya.
Perhatikan pula warna cat yang ada, biasanya kalau warnanya belang (bisa lebih muda atau kelewat tua) berarti pelek itu sudah mengalami rekondisi.
3. Jangan cepat tertarik dengan tampilan velg dibungkus dengan ban, karena karet hitan itu mampu menutup kerusakan yang dialami disekitar bibir velg.
Jika ingin mengetahui apakah velg tersebut buatan lokal atau import, bisa diketahui dengan cara mengukur bobotnya. Ambil dua jenis velg yang diameternya sama lalu bandingkan bobotnya, untuk velg import punya bobotnya lebih ringan dibanding velg racikan lokal.
Oke, SO lover selamat berburu.....
created by www.Otomotif.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar